PADANG - Universitas Negeri Padang (UNP) mengelar kuliah umum Pengembangan Karir Dosen ke Depan bersama Direktur Sumber Daya Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed, Rabu (21/2/2024) di Auditorium UNP.
Pada kuliah umum yang diikuti oleh seluruh dosen UNP itu Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D mengungkapkan kan bahwa peningkatan sumber daya dosen muda serta peningkatan jenjang kualifikasi dosen terus menjadi tantangan tersendiri bagi UNP untuk terus melangkah maju.
"Tidak ada pimpinan yang akan menghambat jenjang karir dosen. Karena jenjang karir dosen itu akan mengantarkan dosen ke jenjang tertinggi sebagai profesor. Bahkan kita di UNP kita mendorong agar dosen itu bisa mengembangkan dan jenjang akademik, " tegas Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) itu saat membuka acara.
Lebih lanjut ia juga mendorong setiap Program Studi untuk menyekolahkan para dosennya ke jenjang pendidikan Doktoral setiap tahunnya, mengingat salah satu tugas dosen terus mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca juga:
Menulis Kalimat Efektif
|
"Kalau jenjang akademik sudah tercapai, maka jenjang karir akan mengalir. Para dosen yang masih S2 maka akan didorong untuk bisa S3. Tugas dosen itu untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Sehingga para dosen itu wajib riset karena dosen wajib riset kalau tak riset itu cocoknya jadi guru saja, " tambahnya.
Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed memberikan kuliah umum mengenai “Peningkatan & Pengembangan Karir Dosen ke Depan”.
Menurutnya penguatan sumber daya manusia (SDM) dari dosen menyangkut kesejahteraan sangat penting diperhatikan, salah satunya dengan melihat hasil laporan yang mereka kerjakan lalu di evaluasi, kemudian indeks dosen melaksanakan riset dan membuat jurnal juga mempengaruhi penguatan kesejahteraan para dosen. (***)